Hujan dan rindu kita



   Mendung di sore hari paling mengerti bahwa rindu sulit ditenangkan. Hingga langit menjatuhkan ribuan rintik hujan untuk menenangkan kepalaku yang dihantui oleh paras cantikmu. Harapan kita untuk saling mendekap, dihancurkan oleh waktu dan kesibukan jam kerjamu.

   Mungkin kini, kita saling menatap langit yang sama. Membayangkan kita sedang bercanda, menunggu hujan reda. Dalam renungan panjang di balik jendela kamarku yang berdebu. Aku memikirkan banyak hal tetangmu dan segala kebersamaan indah kita. Rindu membuatku merasa bahwa kau selalu ada disampingku. Bahkan lebih dari itu, kau seperti bersemayam di dalam diriku.

   Semua kesibukan yang aku kerjakan tak pernah mampu membuatku lupa mengingatmu. Begitu egoisnya rindu, tak membiarkanku mengingat hal lain selain dirimu. Hujan menjatuhkan ribuan rintik setiap detik yang tak bisa ku hitung banyaknya. Membasahi jendela kamarku dan mengguyur lamuanku. Maka dari itu datanglah kepadaku. Selama kita tidak bertemu, rindu ini semakin mencengkeram tubuhku.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sedekah bumi